Senin, 22 Februari 2010

DISAIN SEKOLAH
SMP BOARDING LAZUARDI INSAN KAMIL
SALABINTANA SUKABUMI

VISI
Sekolah bertujuan untuk melahirkan para pemimpin yang mempunyai akhlak mulia, keunggulan dan manfaat yang luas terhadap diri sendiri, keluarga masyarakat, bangsa dan agamanya.

DISAIN KURIKULUM
1)Kurikulum
2)Penerapan Kurikulum
3)Silabus
4)Lessonplan
5)Penilaian
6)Rapor

Kurikulum
I.Kurikulum Nasional – KTSP
1)Matematika
2)Bahasa Inggris
3)Bahasa Indonesia
4)Fisika
5)Biologi
6)Sosial
II.Kurikulum Tambahan – LIK
1)Character Building
2)Life Skill
3)Islamic Study
4)Unit Aktivitas

PENERAPAN KURIKULUM
•Thematic Study
1.Catalyst: Tema materi dimunculkan oleh siswa.
2.Challenge: Tema up to date dari guru.

SILABUS
I. Kurikulum nasional
1.Menggunakan silabus standar untuk bidang studi umum pada kurikulum nasional
II.Kurikulum LIK, silabus khusus
1)Character Building
2)Life Skill
3)Islamic Study
4)Unit Aktivitas

Character Building
1.Ethical Consciousness (kesadaran etis), memperkuat kesadaran berperilaku/akhlak dan moral, pengertian tenang moral, pilihan-pilihan perilaku, dan kesadaran menjalankan hak dan kewajiban.
2.Ethical Commitment (komitmen etis), meningkatkan kesadaran untuk selalu melakukan perbaikan secara berkelanjutan (continuous improvement).
3.Ethical Competency (kemampuan etis), meningkatkan kemampuan untuk mengetahui potensi, menentukan pilihan dan keberhasilan dalam menerapkan pilihan tersebut.

Silabus Character Building
I.Relasi dengan Tuhan
II.Relasi diri sendiri
1)Pengenalan Diri
a)Karakter baik dan buruk (do / don’t)
2)Pengembangan Diri
a)Kreativitas
b)Motivasi
III.Relasi dengan sesama
1)Komunikasi
2)Penyelesaian Masalah
3)Kepemimpinan
IV.Relasi dengan Lingkungan
1)Perubahan lingkungan atau kondisi sosial

Minggu, 21 Februari 2010

Agara hidup menjadi teratur

SELAMA 24 jam setiap hari, para siswa SMP Boarding LIK berada di bawah pengawasan guru pembimbing (masing-masing guru pembimbing mengawasi beberapa siswa yang menjadi bimbingannya).
Kata-kata dan laku para siswa terus diamatan para guru. Dari itu, tentu ada banyak peraturan yang diterapkan sekolah untuk para siswa dalam kegiatan keseharian. Akan tetapi, jika siswa melanggar peraturan, pesantren tidak menggunakan sanksi fisik terhadap santri yang melanggar, tapi poin pelanggaran akan terus bertambah sehingga yang bersangkutan layak mendapatkan SP (Surat Peringatan) yang tersusun dalam Tata-Tertib Kesiswaan. Jika siswa melanggar 3 (tiga) peraturan sedang, siswa bersangkutan akan mendapatkan SP satu dan sekolah akan memanggil wali siswa. Jika siswa melakukan peranggaran dengan kategori pelanggaran berat sebanyak 3 (tiga) poin, maka sekolah akan melakukan pemanggilan wali siswa yang kedua dan mengeluarkan SP dua. Akhirnya, jika siswa melakukan satu pelanggaran sangat berat, maka sekolah akan mengeluarkan SP tiga dan yang bersangkutan dinyatakan dikeluarkan dari sekolah.
Selain memberikan SP para santri juga bisa “membayar” pelanggaran-pelanggaran sedang atau berat. Syaratnya santri harus menunjukkan perbuatan yang baik-baik. Misalnya membaca Al-Quran, tahsin al-Quran, hafalan al-Quran dan hadis, meresume buku, membersihkan halaman, shalat tahajjud, puasa, dan mentaati seluruh tata-tertib yang ada.
Para siswa diminta jujur terhadap apa yang ia lakukan, kemudian siswa akan melaporkan sendiri pelanggaran yang dilakukannya, atau melaporkan pelanggaran siswa lain yang dilihatnya.
Disamping SP satu dan dua, bagi siswa yang melanggar peraturan akan ditahan/dibatasi aktivitasnya, dengan melarangnya mengerjakan hobbinya, seperti bermain sepakbola. Dengan hukuman ini, ruang gerak siswa tersebut akan terbatas sehingga kemudian komitmen untuk tidak melanggar akan muncul dengan sendirinya (mudah-mudahan).

(hasan mawardi)

Kamis, 18 Februari 2010

AKHLAK -RENUNGAN-

Nabi Muhammad saw, “Innama bu’itstu li utammima makârimal akhlah.” (Aku diutus ialah untuk menyempurnakan akhlak.)

Mahatma Gandhi memperingatkan tentang salah satu tujuh dosa fatal, yaitu “education without character”(pendidikan tanpa karakter).

Dr. Martin Luther King juga pernah berkata: “Intelligence plus character….that is the goal of true education” (Kecerdasan plus karakter….itu adalah tujuan akhir dari pendidikan sebenarnya).
Haidar Bagir, “Pendidikan akidah, fikih, masih koma. Puncak dari semuanya adalah akhlak yang baik [akhlakul karimah].”
Theodore Roosevelt yang mengatakan: “To educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to society” (Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat).

pelajaran berbasis akhlak

Dengan merujuk pada visi dan misi SMP LIK, maka semua materi pelajaran di SMP Boarding Lazuardi Insan kamil –khususnya agama- disusun dan diarahkan pada penanaman akhlak (CB Islami): Matematika untuk/berbasis akhlak, Biologi untuk akhlak, ‘Aqidah untuk Akhlak, Fiqh untuk Akhlak, dll. Artinya, semua pelajaran diorientasikan kepada penanaman akhlak Allah – takhallaqu bi akhlaaqilLaah-, berdasarkan pada nama-namaNya yang baik (al-asma’ al-husna)
sejalan dengan itu, target kurikulum sekarang (2004/KTSP) adalah siswa bisa apa, bukan siswa tahu apa. IHB (bisa apa) haruslah berbentuk produk. Setiap bidang studi harus menghasilkan produk kreativitas tertentu. B. Indonesia menghasilkan kemampan menulis/membuat buletin, B. Inggris menghasilkan kemampuan menterjemah sebuah novel, agama menghasilkan kecerdasan sosial berbentuk kepedulian sosial dgn lingkungannya atau melahirkan berbagai carakter do (spt jujur) dan don`t (spt bohong), dll.

(hasan mawardi)

Senin, 08 Februari 2010

Sekolah Unggulan (2)

Pada dasarnya, sekolah unggulan adalah sekolah yang fokus pada kualitas proses pembelaajran, bukan pada kualitas input siswanya. kualitas proses pemebelajaran bergantung pada kualitas para guru yang bekerja di sekolah tersebut. apabila kualitas di sekolah tersebut baik, mereka akan berperan sebagai "agen perubahan" bagi siswa-siswanya.
Sekolah unggulan adalah sekolah yang para gurunya mampu menjamin semua siswa akan dibimbing ke arah perubahan yang lebih baik, abgaimaan kualitas akademis dan moral yang mereka miliki. dengan kata lain, sekolah yang guru-gurunya mampu mengubah kualitas akademis dan moral siswanya dari nengatif (baca; "bodoh" dan "nakal") menjadi positif, itulah sekolah unggulan
By: Munif Chotib, Pakar Multiple Intelligence, Konsultan SMP Boarding LIK (Lazuardi Insan Kamil) Sukabumi, penulis buku SEKOLAHNYA MANUSIA.

Minggu, 07 Februari 2010

Our Facility

Fasilitas yang dimiliki SMP Boarding LIK di tahun ajaran ini (2010/2011) adalah;
1. Ruang Belajar
2. The Farm
3. Sarana Olahraga
4. Buletin Komunikasi
5. Database Sekolah

Ruang Belajar
Di SMP Lazuardi Insan Kamil (LIK) ruang belajar tidak hanya dipusatkan di dalam kelas (Gedung Ibnu Sina) namun disebar di seluruh kawasan sekolah; kebun, taman, kolam, masjid, lab, lapangan olahraga, dan lingkungan mayarakat sekitar.
Di tahun pertama ini (tahun ajaran 2010/2011) alhamdulillah SMP LIK memiliki fasilitas yang cukup memadai meliputi:
1.Ruang-ruang kelas, ruang kelas didesain secara nyaman dengan kursi-meja yang berwarna-warni, serta karpet dan locker untuk menyimpan tas siswa.
2.Ruang Musik, disediakan untuk menunjang kreasi tarik suara (vokal), musik, dan tari siswa disamping menemukan bakat-terpendam para siswa.
3.Ruang Perpustakaan & Ruang Audio Visual,
4.Laboratorium Komputer, dimanfaatkan secara bergiliran oleh semua siswa sebagai sarana penunjang menuju dunia teknologi dan informasi.
5.Laboratorium Science, digunakan untuk teori dan praktek mata pelajaran science para siswa.
Selain itu tersedia pula lapangan olah raga, kebun, taman, kolam, dan masjid


The Farm dan Saung Singgah
Didukung oleh luas lahan yang luas, dengan lahan pertanian lebih dari satu hektar SMP LIK memiliki program unti aktivitas siswa “BERTANI”.. Kegiatan ini diadakan agar siswa mengetahui bagaimana menanam tanaman, pertumbuhannya, kapan dipetik hasilnya dan apa manfaatnya untuk manusia. Masing-masing kelas diberi sepetak lahan untuk ditanami dan dipanen hasilnya. Setelah panen, siswa belajar untuk menjual hasilnya, baik kepada guru maupun orangtua.
The Farm (Lahan pertanian) yang ada bisa dimanfaatkan sebagai laboratorium alam yang berfungsi untuk memperkenalkan beberapa jenis tumbuhan kepada para siswa.
Selain the farm, SMP LIK memiliki dua Saung Singgah yang berada di kawasan lahan pertanian. Saung yang semula difungsikan untuk berteduh mamang/bibi kebun dan para siswa saat kegiatan “menanam”, ternyata juga efektif dan menyenangkan untuk keperluan pembelajaran.

Sarana Olahraga
Fasilitas lain yang dimiliki SMP LIK adalah sarana olahraga, berupa satu ruang tenis meja, lapangan badminton, dan dua lapangan olahraga yang berfungsi sebagai lapangan voli, basket, dan futsal.

Buletin Komunikasi
Buletin ini diterbitkan sekali dalam sebulan, berisikan berita-berita sekolah, prestasi siswa-siswi, artikel pendidikan dan bahasan keislaman. Buletin ini dimaksudkan untuk menginformasikan segala sesuatu yang berkenaan dengan kegiatan belajar-mengajar di sekolah kepada seluruh orang tua siswa.
Dinamai “Buletin Komunikasi” karena media ini diharapkan dapat merespon segala permasalahan, masukan, dan kritikan orangtua terhadap proses belajar-mengajar di sekolah sekaligus sebagai media sekolah untuk menyampaikan semua kebijakan dan jawaban/tindak lanjut dari permasalahan yang ada.
Untuk menampung segala permasalahan ini, orangtua dapat menyampaikan masukannya melalui media internet (E-mail), menelpon guru wali atau melalui kotak saran yang disiapkan pihak sekolah.
Di masa-masa yang akan datang akan dikembangkan Database Sekolah On-Line yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antara guru dan siswa dan antara guru dan wali siswa, termasuk dalam penugasan, penyerahan tugas dan pemberian bahan-bahan pengetahuan tambahan. Dengan fasilitas Database On-Line. Karena itu para orangtua dapat memantau perkembangan prestasi belajar putra-putri mereka disamping berkomunikasi secara langsung dengan guru dan pihak sekolah secara real time selama 24 jam dan sekolah dapat meng-update data siswa kapan pun diperlukan.

Kurikulum SMP LIK

Kurikulum pengajaran direncanakan mengadopsi kurikulum yang telah menerapkan metode pengajaran terkini, Multiple Intelligence, Quantum Learning, Quantum Teaching, Active Learning dan pengajaran bahasa asing. Dengan demikian diharapkan sekolah – dengan dukungan sinergi dari banyak pihak - dapat memberikan mutu pendidikan yang terbaik.
SMP Boarding LIK mengimplementasikan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dimodifikasi dengan menambahkan muatan agama.
Selain menerapkan metoda-metoda mutakhir di bidang pendidikan, SMP Boarding LIK akan menerapkan pula pendekatan remedial untuk membantu siswa yang tertinggal.
Kelas diatur sedemikian rupa sehingga tidak memiliki arah “depan” kemana seluruh murid setiap saat harus menghadap. Arah “depan” bisa berputar sesuai dengan kebutuhan. Dengan kata lain, guru bisa berada di semua bagian kelas, agar dapat melayani semua murid dengan merata. Dengan demikian, proses belajar-mengajar di SD Islam Lazuardi lebih berorientasi siswa ketimbang berorientasi guru.
Meja, kursi, dirancang sedemikian rupa, sehingga tidak sulit bagi murid untuk memutar arah jika diperlukan.
Musik akan digunakan selama waktu belajar dan bermain untuk mendukung proses belajar-mengajar.
Kegiatan Belajar mengajar (KBM) di SMP Boarding LIK lebih menekankan pada proses, bukan penjejalan materi. Pengayaan materi, kecuali untuk konsep-konsep dan prinsip-prinsip umum yang relevan untuk kehidupan siswa baik pada masa sekarang maupun ketika mereka dewasa nantinya, diharapkan akan dilakukan oleh siswa – dengan bantuan guru–ketika siswa sudah tertarik untuk mengembangkan ilmunya sendiri dan tahu cara-cara serta menguasai sarana-sarana pengembangan ilmunya.

STRATEGI
•Kurikulum dan silabus disusun sesuai dengan falsafah, visi, misi dan tujuan sekolah dengan memperhatikan standarisasi KURIKULUM PENDIDIKAN NASIONAL.
•Kurikulum dan silabus disusun dengan memperhatikan kondisi masyarakat yang HETEROGEN, dengan tujuan peserta didik siap terjun ke masyarakat yang heterogen.
•Penerapan kurikulum menggunakan konsep TEMATIK STUDI, yaitu peserta didik diberikan kesempatan untuk mengungkapkan rasa ingin tahu mereka terhadap perkembangan pengetahuan yang ‘up to date’ yang diintegrasikan dalam silabus bersamaan dengan bidang studi inti.
•Strategi pembelajaran dengan STRATEGI MULTIPLE INTELLIGENCE, penyesuaian gaya mengajar guru dengan gaya belajar siswa.
•Pencarian bakat yang dikembangkan dengan MULTIPLE INTELLIGENCE RESEARCH (MIR) setiap tahunnya.
•Penilaian menggunakan PENILAIAN AUTENTIK.
•Konsep BOARDING SCHOOL yang terintegrasikan.

Proses Belajar dan Mengajar
Proses belajar dan mengajar yang diterapkan adalah :
•Memberi peluang sebesar-besarnya bagi siswa untuk menemukan sendiri pengetahuan yang perlu diketahuinya. Kegiatan belajar mengajar berorientasi pada proses (active learning). Hasil pembelajaran yang baik dipercayai akan merupakan hasil-alami dari suatu proses pembelajaran yang baik.
•Memberikan porsi cukup pada praktek (hands on learning) untuk memperkuat metode instruksional klasikal.
•Memanfaatkan lingkungan-hidup secara maksimal sebagai salah satu medium belajar.
•Menekankan pada partisipasi dan prestasi dalam kegiatan intern dan ekstern sekolah.
•Membuat proses belajar-mengajar, yang selama ini cenderung beriorientasi guru (teacher-oriented), menjadi cenderung beriorientasi siswa (student-oriented). Guru lebih berfungsi sebagai fasilitator yang mengembangkan potensi yang telah tersedia dalam diri anak didik.
•Mengembangkan lingkungan belajar-mengajar yang menyenangkan dan demokratis, yang dilambari kecintaan timbal-balik antara guru dan murid.
•Meringkaskan, memadatkan dan, jika dirasa perlu, menambahkan materi kurikulum, demi mendapatkan masa belajar-mengajar yang efisien dan efektif.
•Menekankan penguasaan materi bukan hanya secara kognitif (intelektual) dan afektif (emosional), melainkan juga psikomotorik (keterampilan), sikap dan prilaku lewat latihan-latihan sejak dini. Dalam hubungan ini, penilaian tidak semata-mata dilakukan melalui tes tertulis, melainkan dari penghayatan dan praktik.
•Siswa didorong untuk menemukan sendiri agar, dengan demikian, ilmu lebih difahami, dihayati, dan lebih lestari tertanam. Hafalan tanpa pikir (rote memorization), kecuali untuk pelajaran-pelajaran atau topik-topik tertentu seperti aritmatika dan rumus-rumus tertentu, harus sejauh mungkin dihindarkan. Itu pun, sedapat mungkin diupayakan pengertiannya dan dengan mendasarkan pada prinsip “AMBAK” (“Apa Manfaatnya Bagiku”)
•Siswa – sebenarnya juga guru dan orang tua -- terhindar dari stress akibat kebanyakan materi yang dijejalkan, apalagi jika tidak semua materi itu dibutuhkan atau diinginkan oleh siswa. Kenyataannya, penjejalan materi hanya bermanfaat untuk mengejar nilai (ulangan atau ujian) sesaat dan selebihnya mudah dilupakan.
•Guru punya cukup waktu untuk menyampaikan materi lewat proses KBM, termasuk penciptaan lingkungan yang menyenangkan dan mendukung proses belajar (brain based learning, penataan pentas dan penerapan teknik-teknik KBM yang efektif), demokratis, partisipatif, dan membangkitkan keyakinan-diri serta pemberian waktu cukup untuk melayani berbagai modalitas dan gaya belajar.

Program Bilingual
Mulai tahun pertama, tahun pelajaran 2010/2011 SMP LIK berupaya menerapkan program dwibahasa (bilingual); Bahasa Inggris dan Arab yang dilakukan secara bertahap, sejalan dengan kesiapan siswa dan staf pengajar.

Unit Aktivitas
Selain kegiatan kurikular, sekolah mengadakan kegiatan ekstrakurikular yang dikela dengan nama Unit Aktivitas. Kegiatan Unit Aktivitas yang kami tawarkan kepada siswa, selain mempertimbangkan masukan dari siswa dan orangtua siswa adalah Melukis, Kaligrafi, Menari, Bela diri Kungfu Wushu, Pencak Silat, Komputer. BTQ (Baca Tulis al-Quran), Basket, Taekwondo, Sepak bola, Renang, Drum Band, PMR, Pramuka, Club-klub ;Band, Radio Sekolah, Science klub, Information Technology (IT) Club, Creative Writing and Journalism, English Club, Arabic Club.

Karyawisata
Karyawisata merupakan kegiatan rutin sekolah yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
Setiap kelas secara bergiliran mengunjungi berbagai objek dan lokasi yang berhubungan erat dengan tema pembelajaran. Dalam pelaksanaannya, para siswa setidaknya didampingi oleh 2 guru pembimbing atau guru bidang studi.

Waktu Sekolah
1. Waktu Belajar Siswa di Sekolah
Mengingat SMP LIK adalah SMP Boarding (boarding School), kami menerapkan kurikulum 24 jam. Dalam artian, seluruh aktivitas siswa selama 24 jam masuk ke dalam kurikulum. Untuk mendukung kurikulum 24 jam ini, seluruh tenaga pengajar terlibat dalam memberikan materi Quality Time dan kebiasaan-kebiasaan kreatif di asrama. Seluruh tenaga pengajar dan juga kepala sekolah tinggal di dalam asrama mendampingi aktivitas siswa. Beriku rincian seluruh kegiatan siswa;

2. Jam Kerja Karyawan (akademis & non-akademis)
Seluruh Guru dan staff administrasi masuk kerja setiap hari mulai Senin hingga Sabtu (enam hari kerja dan tinggal di asrama) Untuk hari minggu beberapa guru, staf dan karyawan bagian umum masuk kerja dengan sistem piket.

Penghargaan (Reward)
1. Student of the Month (Siswa Berprestasi Bulan Ini)
Untuk memacu semangat dan kemajuan siswa Pra-TK, TK, dan juga SD maka, pada minggu terakhir setiap bulan dibagikan piagam penghargaan Student of The Month bagi anak-anak yang mempunyai keunggulan dalam sikap dan perilaku serta prestasi mereka sehari-hari dalam bulan itu. Penghargaan yang diberikan berupa piagam yang menarik bagi para siswa. Dengan penghargaan tersebut diharapkan siswa akan termotivasi untuk berbuat lebih baik lagi.
2. Student of the Year (Siswa Berprestasi tahun Ini)
Di setiap akhir tahun pelajaran, diberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi baik dari segi akademik maupun perilaku. Penentuan Student of the Year ini berdasarkan pada kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pengamatan dilakukan selama satu tahun pelajaran baik oleh guru kelas maupun guru bidang studi.

Tenaga Pengajar
Untuk menjaga kelangsungan program pelajaran, maka direkrut tenaga guru tetap dari berbgai perguruan tinggi/universitas; UI, Univ. Pakuan, STAI Madina Ilmu, UIN Jakarta, UIN Bandung, dll, kecuali untuk guru kesenian, olah raga, dan guru untuk program-program ekstra kulikuler (unit aktivitas).

Konsultan kurikulum:
•Dr. Haidar Bagir
•Munif Chatib, pakar Multiple Intlligence
•Ustad Husen bin Hamid Al Attas

About Us

Sejarah Singkat SMP LIK
‘Tidak ada anak yang dilahirkan sebagai anak yang bodoh, yang ada adalah tidak meratanya kesempatan untuk mengembangkan kecerdasan’. Kesempatan erat kaitannya dengan ketersediaan mutu pendidikan.
Untuk itu Lembaga Pencerdasan Anak Bangsa (LPAB Sukabumi, sebuah lembaga yang berkhidmat pada pengembangan pendidikan dan layanan kemasyarakat, menilai perlu adanya langkah baru dalam bentuk pendirian sekolah unggulan dengan sistem pendidikan yang baik. Sekolah ini harus dibangun sedemikian rupa sehingga pendidikan berkualitas bagi anak dapat terwujud.
Dari gagasan itu maka terciptalah ide untuk mendirikan sebuah sekolah, yang diharapkan dapat menghasilkan output yang berkualitas, terukur dan dapat dikontrol dengan baik. Kami berkeyakinan bahwa jika sekolah ini berhasil dengan baik dengan menerapkan model yang mudah direplikasi oleh siapa saja yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan anak-anak bangsa, maka insya Allah dalam waktu dekat akan bermunculan sekolah-sekolah sejenis yang memberikan pendidikan unggul di berbagai tempat ibarat cendawan di musim hujan.
SMP Boarding Lazuardi Insan Kamil (LIK) mulai berdiri pada tahun 2010, tahun ajaran 2010/2011, yang berada di bawah naungan Lembaga Pencerdasan Anak Bangsa (LPAB) berlokasi di Salabintana, KM 6, Sukabumi.
LPAB sebenarnya sudah mulai membuka program pendidikan sejak 2007 dalam bentuk boarding (pesantren). Sejumlah sembilan anak direkrut dari dhuafa berprestasi se wilayah Sukabumi dan diberi beasiswa sekolah ke luar. Dengan berbagai pertimbangan, khususunya target boarding yang perlu dimaksimalkan maka pada tahun 2010 ini LPAB membuka sekolah sendiri bernama SMP Boarding Lazuardi Insan Kamil.
Istilah Insan Kamil sendiri berarti manusia sempurna. Yakni manusia yang paripurna dalam segala hal. Tentu dalam kenyataannya sosok Insan Kamil tidak akan pernah ditemukan kecuali Nabi Muhamamd Saw. Dan kendati tidak mungkin melahirkan output yang Kamil atau Insan Kamil, setidaknya nama tersebut menjadi acuan untuk berusaha maksimal mencontoh beliau Saw. Ketahuilah bahwa nilai seseorang ditentukan oleh usahanya. andaipun tidak sempurna, minimal mendekati kesempurnaan.
Visi
Menjadi sekolah unggulan dan world class school yang menghasilkan para lulusan berakhlak mulia (akhlaqul karimah), sebagai calon-calon pemimpin bangsa ke depan.
Misi
- Sekolah yang menerapkan pendidikan agama (TARBIYYAH ISLAMIYYAH) sebagai solusi dari permasalahan umat.
- Sekolah yang menerapkan pendidikan akhlak (CHARACTER BUILDING) dalam berinteraksi dengan dengan masyarakat yang heterogen.
- Sekolah yang menerapkan pendidikan kreativitas dan kemampuan menyelesaikan masalah (CREATIVITY – PROBLEM SOLVING) agar selalu siap menghadapi perubahan-perubahan di dunia global.
- Sekolah yang menerapkan keterampilan hidup (LIFE SKILL) agar dapat eksis dalam kompetisi dunia global.
- Sekolah yang berusaha memperluas multiplier effect atas keberadaan sekolah bagi masyarakat, khususnya keluarga dhu’afa dengan menjadikan sekolah sekaligus sebagai pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).
- Sekolah yang mentargetkan siswa beriman dan beramal-saleh, berakhlak terpuji (memiliki kecerdasan emosional, sosial, moral, dan spiritual, memiliki keuletan, kesabaran, dan ketabahan juga ketahanan mental (Adversity Quotient) yang tinggi, serta cinta lingkungan-hidup), menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, cinta dan terampil dalam belajar dan pengembangan ilmu, kreatif, inovatif, komunikatif, dan penuh percaya diri (self-confident).

Penutup
Cita mulia untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa ini, Insya Allah akan terlaksana dengan ridha Allah SWT dan sinergi dengan banyak pihak yang memiliki visi dan misi yang sama. Mudah-mudahan upaya ini dicatat oleh Allah SWT sebagai amal sholeh kita bersama. Amin.

by; hasan_mawardi

Informasi dan Pendaftaran
Informasi dan Pendaftaran: Jl. Selabintana Km. 6. Kp. Nyangkokot RT 001/RW003, Ds. Karawang, Kec. Sukabumi, Sukabumi 43151 Telp. 0266-6248274. Blog: http://lazuardiinsankamil.blogspot.com. Email: laz.insankamil @yahoo.com/hasan_mawardi05@yahoo.com

Sabtu, 06 Februari 2010

SMP Boarding Lazuardi Insan Kamil mulai berdirian pada tahun 2010, mulai tahun ajaran 2010/2011, yang berada di bawah LPAB (Lembaga Pencerdasan Anak Bangsa) berlokasi di Salabintana, KM 6, Sukabumi. LPAB sendiri sebenarnya sudah mulai membuka program pendidikan sejak 2007 namun masih berbentuk boarding (pesantren). Sejumlah sembilan anak direkrut dari dhuafa berprestasi se wilayah Sukabumi dan diberi beasiswa sekolah ke luar. Dengan berbagai pertimbangan, khsusunya target boarding yang perlu dimaksimalkan maka pada tahun 2010 ini LPAB membuka sekolah sendiri bernama SMP Boarding Lazuardi Insan Kamil.
Istilah Insan Kamil sendiri berarti manusia sempurna. Yakni manusia yang paripurna dalam segala hal. Tentu dalam kenyataannya sosok Insan Kamil tidak akan pernah ditemukan kecuali Nabi Muhamamd Saw. Dan kendati tidak mungkin melahirkan output yang Kamil atau Insan Kamil, setidaknya nama tersebut menjadi acuan untuk berusaha menjadi sepertinya. Ketahuilah bahwa nilai seseorang ditentukan oleh usaha maksimalnya. andaipun tidak sempurna, minimal mendekati kesempurnaan.

SMP LIK Unggul dengan MI

Temuka Tipe Kecerdasan dgn MI (multiple intelligences)
Siswa belajar dengan caranya masing-masing, sesuai dengan tipe belajarnya.
Makin mudah dan mampu kita menemukan aneka tipe belajar, makin mudah kita mencari cara belajar anak, mudah menangani kelas, serta mudah meningkatkan hasil belajar anak.
Anak dgn tipe pembelajar visual, pelajaran paling baik disampaikan melalui gambar, diagram, atau peta. Ada pun anak dgn tipe pembelajar auditori, maka mencipatakanlah irama/ nada untuk membantunya mengingat sesuatu. Sedangkan anak dgn tipe pembelajar kinestitek, ajarilah ia melalui gerakan.
Pembelajaran yang efektif adalah yang memperhatikan keunikan individual siswa. Pemahaman akan keunikan individual siswa itu, menghindarkan guru dari ‘pendekatan serba sama (seragam) untuk semua siswa’. Di samping itu, mendorong siswa lebih bertanggungjawab terhadap proses belajarnya dan menggunakan kelebihannya.

Jumat, 05 Februari 2010

Sekolahnya Manusia (2)

membangun sekolah pada hakiaktnya adalah membangun keunggulan sumber daya manusia. namun alih-alih membangun kebanyakan sekolah ala dulu -yang masih dipertahankan hingga sekarang- justru malah meruntuhkan dan membunuh karakter dan keunikan siswa. sekolah yang seharusnya menjadi tempat yang paling asyik justru berperan sebaliknya, menyeramkan dan membosankan. Demikian itu terjadi karena apa yang dipelajari di sekolah tidak sesuai dengan apa yang diinginkan siswa, atau konsep pembelajaran di sekolah tidak cocok dengan kondisi psikologis sang siswa. gaya mengajar guru tidak sama dengan gaya belajar siswa

Banyak sekali sekolah di negri ini yang jauh dari sebutan Sekolah Manusia, tapi lebih pantas disebut sebagai Sekolah Robot dimana segalanya sudah disajikan dalam bentuk paket-paket, mulai dari proses pembelajaran, target keberhasilan, samapi sistem penilaian. Di sekolah robot nyaris tidak ada kebebasan memilih, padahal kebebasa memilih adalah kekhasan manusia yang membedakannya dari binatang. Bukankah tidak semua orang suka sarapan nasi goreng, namun di sekolah robot ini setiap siswa dipaksa (mau tidak mau) harus memakan nasi goreng. muntah-muntah deeeeeeeeeh bodo amat, memangnya gue pikirin

Di Sekolahnya Manusia dengan berbasis pada MI (Multiple Intelligences), setiap siswa akan dihargai sesuai dengan jenis kecerdasannya masing-masing, setiap siswa tidak diwajibkan sarapan pagi nasi goreng, namun juga tersedia menu-menu lain sesuai selera masing-masing.

Mudahmudahan SMP Lazuardi Insan kamil benar-benar bisa menjadi Sekolahnya Manusia, bukan sekolah para robot. di SMP LIK kami berusaha untuk menghargai setiap kecerdasan anak, dan guru dituntut untuk menyesuaikan gaya mengajarnya dengan gaya belajar anak/siswa.

sekolah unggulan

bagi kami, sekolah unggulan adalah sekolah yang berbasis proses. sekolah yang bisa berperan sebagai agen perubahan. sekolah yang lebih perhatian pada the best process dibanding the best input. jika dari "bahannya" sudah unggulan, maka wajar-wajar saja jika "produk" yang dikelurkan juga bagus. sekolah yang mampu melahirkan lulusan yang unggul karena memang siswa yang diterimanya juga unggul, itu biasa-biasa saja karena memang "bahannya (the best input) sudah unggul.
SMP Lazuardi Insan Kamil Sukabumi adalah sekolah unggulan yang berbasis proses. sekolah yang bisa berperan sebagai agen perubahan, yang lebih perhatian pada the best process dibanding the best input.

SMP Lazuardi Insan Kamil Sukabumi membuka pendaftaran siswa baru untuk tahun ajaran 2010/2011. untuk informasi dan pendafatran hubungi di 0266-6248274/0817109392