Jumat, 03 Desember 2010

Profil Guru-guru SMP LIK

1.Bapak Ependi Suherman, pada November lalu Pak guru SBK ini terpilih menjadi guru peraih penghargaan seniman lukis Sapta Pesona. Guru kesenian multi talenta yang jago mainkan alat-alat musik dan melukis ini dikenal humoris dan bersahabat di mata para siswa SMP LIK.
Satu hal yang juga tidak kalah penting darinya adalah keteladanan serta dedikasi terhadap tugas yang beliau contohkan, sangat disiplin dan tepat waktu. Maka tak heran kelas beliau banyak diminati para siswa. Para siswa seakan keasikan dalam mengikuti pelajarannya, metode pengajaran cukup unik buangeeeet.

2. Tono Martono, lahir di Sumedang, 1 April 1963
Energik, penuh semangat dan Extra supel dengan siapapun. Pengajar mata pelajaran matematika dan Sains ini terkenal sangat piawai dalam bernyanyi, tipe guru yang tegas tapi pandai bergurau ini juga diakui kemampuannya sebagai pemain bola yang handal dan pandai memainkan berbagai alat music. Wah mantapp, seimbang sekali antara otak kiri dan otak kanan. Itu adalah sisi kelebihan beliau dengan kapasitas seorang akademisi dan tukang ulin.
Selagi masih mengenyam bangku kuliah di ITB pada fakultas MIFA bapak dua anak ini sudah sibuk denga dunia mengajar. Kini jam terbangnya mengajar matematik dan IPA tercatat hampir 23 tahun dengan prestasi gemilang meluluskan para siswanya masuk berbagai universitas negri di tanah air.
Salah seorang siswa, Muhamamd Anshor mengungkapkan bahwa Pak Tono adalah sosok yang ramah, pekerja keras, dan dapat membangkitkan suasana kelas. "Ketika menjelaskan rumus-rumus, Beliau menjelaskan secara rinci dan sering pake cara-cara lebih mudah. “Di pelajaran Sains, rumus-rumus yang awalnya membingungkan jadi terasa mudah deh,” ujarnya yang awalnya tidak begitu menyukai pelajaran Matematika dan Sains tersebut

3.Enung Hikmah N, S.Pd, lahir di Sukabumi, 19 September 1967
Fokus, teliti dan memiliki perencanaan yang matang. Guru yang satu ini terkenal sangat akrab namun tegas sama siswanya. Di tangannya pelajaran B. Indonesia menjadi menyenangkan, “bahasa Indonesia itu pokoknya bagaimana siswa senang membaca dan bisa menulis dan dipublikasikan di media” ujarnya. Beliau memiliki kemampuan di atas rata-rata mengenai kurikulum yang berlaku sekarang dan sedang getol banget mendesain metode pembelajaran berbasis Multiple Intelligence untuk diterapkan di kelas. dengan posisinya kini sebagai wakasek I bidang kurikulum beliau punya ruang luas memoles kurikulum khas Lazuardi Insan kamil.

4.Marwan Fadhil, S.Pd.I, lahir di Cianjur, 10 Juli 1985
Menurut Guru yang di beri tugas sebagai Wakasek keasramaan dan kesiswaan ini, kunci kesuksesan mengajar seorang guru adalah keikhlasan dalam mengajar dan kecintaan pada anak-anak. Beliau memiliki prinsip” hidup tiada hari tanpa berbuat kebaikan”, diantaranya dengan memberi kualitas pengajaran dan kasih sayang yang maksimal pada para siswanya. Beliau yang mempunyai kemampuan di bidang pendidikan, mempunyai pededodik (kemampuan mengajar), pintar bergaul dengan sesama guru, murid, orang tua dan masyarakat luas.
Ketika mengajar di kelas, Mr. Fadhil seringkali menggunakan alat bantu mengajar seperti film, tipe recorder ataupun rangkuman materi yang dibuatnya sendiri. Beliau berharap, ide-ide kreatifnya tersebut dapat menghilangkan kejenuhan siswa.

5.Qomaruddin, S.Pd.I, lahir di Sragen, 25 Desember 1983
Bagi Mr. Q (sapaan akrab beliau), kepuasan sebagai pendidik yang paling top dan kenikmatan yang sulit disetarakan dengan lembar-lembar rupiah ialah bila menyaksikan terjadi perubahan pada anak didik.
Misalnya, seorang siswa yang berubah menjadi mandiri. Asalnya tidak suka makan sayur menjadi suka, asalnya tidak suka mandi pagi menjadi rajin mandi, atau terjadi perubahan pada anak didik atas apa yang telah diajarkan kepadanya.
menurut guru IPS dan PPKn ini, mengajar di sekolah seperti SMP Lazardi Insan Kamil dituntut untuk pandai-pandai mengelolanya. Karena itu, kepada para siswa ia tanamkan budaya malu dan konsen melaksanakan aturan sekolah.

6.Prio Supriyadhi, S.S, lahir di Bogor, 27 April 1979
Guru mata pelajaran Bahasa Inggris, merupakan sosok yang ramah dan menyenangkan di mata para siswa dan koleganya. Menurut beliau, melihat semangat dan antusias para muridnya untuk terus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris menjadi kepuasan tersendiri baginya. "Bahkan kalau sudah lihat siswa yang begitu menggemari Engish, lelah mengajar terasa luntur begitu saja,” lanjutnya.
Beliau juga mengungkapkan bahwa awalnya beliau sama sekali nggak punya niat buat jadi guru. Tapi ternyata, nasib yang membawanya menjadi guru tidaklah salah. "Setelah dijalani, ternyata enjoy juga. Ya akhirnya dijalani terus,” ungkap guru lulusan sastra Inggris Universitas Pakuan Bogor Surabaya tersebut.

7.Asep Sudarman, S.Pd, lahir di Sukabumi, 15 Desember 1984
Guru PENJASKES ini adalah tipe guru yang gampang disukai oleh siswa, dan punya dedikasi yang tinggi terhadap tugas, bagaimana tidak , beliau tidak segan menghabiskan uang gajinya hanya untuk membelikan minuman Mizon, Pocari, dan lain-lain bagi siswa yang berprestasi atau bisa menjawab pertanyaan dan tebakannya. Luar Biasa.

8.Rovi`ul Haqq, S.Pd, lahir di Tasikmalaya, 26 Juli 1985
Guru TIK yang biasa akrab dipanggil Mr. “V” ini lahir dari keluarga guru, Ibunya adalah guru SMK ...Tasikmalaya dan sang bapak juga guru di...Tasikmalaya. Di mata rekan sesama guru beliau adalah tipe guru yang fleksibl dalam beradaptasi, memiliki kecenderungan untuk melihat segala sesuatu secara holistik, sangat independen, tegas, konsisten, dan punya dedikasi yang tinggi terhadap tugas.
Menurutnya, melaksanakan pekerjaannya sebagai guru harus didasari oleh kesenangan. Dia berkeyakinan, apa yang dilakukan dengan kesenangan akan menyenangkan hati. Tanpa didasari kesenangan, lanjutnya, jangan harap ada prestasi.
Ia berprinsip 'selalu menikmati apa yang menjadi pekerjaannya'. Baginya, penting mencintai pekerjaan, tidak boleh mengeluh. Dia memang guru yang Luar Biasa.

9.Hasan Mawardi, M.Si, lahir di Sukabumi, 4 April 1978
Visioner, bisa berbagi, ramah pada orang, berani menyapa, mudah berinteraksi, bisa tenggang rasa pada orang lain, dan punya disiplin diri dan tanggung jawab. Menamatkan sarjana dalam bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI Madina Ilmu tahun 2003 dan pasca sarjana program Kajian Islam dan Psikologi Universitas Indonesia tahun 2007. Beliau yang kini berposisi sebagai kepsek dan mengampu pelajaran ICB (Islamic Character Building) ini adalah sosok pemimpin yang berhati lembut. Welcom dalam menerima masukan adalah tipikalnya dalam memimpin. Baginya, asal target pekerjaan sudah tercapai para staf dan guru diberi kebebasan untuk berkreasi sendiri.

1 komentar:

  1. Luar biasa LIK. Saya sangat setuju dengan konsep yang ditawarkan. Insya Allah hasilnya juga luar biasa. Kapan ya LIK di Jogjakarta? LIK sangat cocok dengan karakter anak saya yang sekarang klas 6. Tapi dia tidak mau terlalu jauh dari kami. Sampai sekarang kami belum punya pandangan untuk anak saya mau masuk mana. Bila tahun ini di Jogja atau sekitarnya ada LIK, pasti kami tidak bingung cari sekolah yang pas untuk anak kami.

    BalasHapus