Selasa, 15 Maret 2011

TITIP REMAJA KAMI

by Dety Anggraeni (salah satu orang tua siswa LIK
on Monday, February 14, 2011 at 6:33am
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Untuk guru-guru Lazuardi Insan Kamil yang kami banggakkan...

syaidina Ali berkata:
Ajaklah anakmu brmain di 7 tahun pertama usianya,didiklah mereka di 7 tahun ke 2 usianya dan jadikanlah mereka sahabat di 7 tahun ke 3 usianya


Saat ini anak-anak kami sedang memasuki usia 7 tahun ke tiga. Sebagai orang dewasa orang tua dan guru selayaknya menjadi teman bagi mereka. Menjadi teman bukan berarti mereka tidak hormat pada kita, rasa hormat pada guru dan orang tua tetap harus ditumbuhkan.

Mereka sekarang sedang tumbuh menjadi remaja dan bukan anak-anak lagi. Masa remaja ini,masa dimana mereka sangat labil, mereka sendiri bingung akan perubahan yang mereka hadapi, mulai dari perubahan fisik, perubahan minat, perubahan hasrat, dan perubahan2 lain yang ada pada diri mereka.

Sungguh sebenarnya kamilah para orang tua yang seharusnya mendampingi mereka, berada ditengah2 mereka saat mereka bingung, berada didekat mereka saat bathin mereka konflik antara hasrat dan aturan2 norma yang berlaku.

Kamilah mestinya para orang tua yang seharusnya menyediakan pundak untuk mereka bersandar saat mereka lemah dan membutuh motivasi.

Mereka masih sangat labil, mereka bingung dan sedang mencari identitas siapa mereka sebenarnya. Mereka butuh bimbingan, mereka butuh teman tempat mereka bertanya, mengadu, dan bercerita.

Kamilah mestinya para orang tua yang harusnya menjadi teman sejati mereka. Namun kami memilih untuk sesuatu yang kami anggap paling baik untuk mereka.yaitu menitipkan mereka pada bapak n ibu guru yang kami banggakan.

Mereka ibarat masih seperti ulat yang masih butuh daun-daun segar, masih butuh ranting dan dahan untuk kelak menjadi kepompong yang kelak dikemudian hari di suatu tempat mereka akan bermetamorfosis sebagai kupu-kupu yang indah yang siap menggapai cita dan harapan mereka.

Kami sadar, bukanlah tugas yang ringan mendidik dan membina mereka. Pasti sangat melelahkan dan akan sangat menguras tenaga, waktu, dan fikiran. Kami titip remaja kami.

Mereka butuh teman curhat, teman menuangkan unek-unek, teman berbagi rasa... Mereka adalah anak-anak yang sudah besar namun mereka juga adalah orang dewasa yang masih kecil, itulah remaja... Mereka ada disimpangan antara anak-anak dan dewasa.

Mereka merasa sudah besar padahal mereka masih labil, mereka merasa sudah bisa padahal masih butuh bimbingan.

Bapak dan ibu guru... Jadilah teman untuk mereka, teman untuk berbagi, teman untuk bertanya tentang kebingungan mereka menghadapi masa remaja... Kami titip remaja kami.

Maaf bila kami terlampau berharap. Karena pilihan kami ini adalah yang kami anggap paling baik untuk mereka...

Kami titip remaja kami...

Salam,
Dety

Tidak ada komentar:

Posting Komentar