Senin, 08 November 2010

Kenapa SMP LIK dilahirkan?

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt atas limpahan karunia dan hidayah-Nya. Shalawat dan salam senantiasa disampaikan kepada Rasulullah Saw, keluarga dan sahabat serta pengikutnya.
Tidak ada anak yang dilahirkan bodoh, melainkan kesempatan untuk mengembangkan kecerdasan yang tidak merata. Kesempatan erat kaitannya dengan ketersediaan mutu, pemerataan penyelenggaraan serta biaya pendidikan.
Untuk terjaminnya mutu pendidikan yang efektif dan berkesinambungan kami merasa perlu menyediakan sistem pendidikan yang inklusif dalam lingkungan sekolah berasrama atau boarding school dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai, sarana ibadah, olahraga, lab, perpustakaan, asrama, dll yang lengkap dan mudah diakses oleh para siswa.
Sebagai dasar pemikiran, pendidikan karakter di sekolah-sekolah sudah menjadi bahan keprihatinan selama bertahun-tahun tetapi belum nampak tawaran konkrit bagaimana mewujudkannya dalam sistem sekolah.
Pendidikan karakter menjadi semakin penting dan mendesak dapat kita simak dari berita-berita di surat kabar dalam beberapa bulan terakhir ini menyangkut plagiarisme dan contek-menyontek yang semakin lazim dan dianggap bukan suatu d yang puncaknya adalah korupsi.
Maka berdasarkan pemikiran di atas, SMP Lazuardi Insan Kamil lahir dan menawarkan metode dan sistem pendidikan yang bertujuan mengemukakan pendidikan akhlak, dan persis itulah yang kami sebut sebagai character building (pembentukan karakter)
Yang dimaksudkan dengan karakter atau akhlak Insan Kamil (manusia sempurna) adalah prilaku yang didasari kejujuran, kerendahan hati, ketegasan, lemah lembut, kasih sayang, empati, dan lain-lain, tanpa mengecilkan –tapi justru menekankan- kecerdasan akal, hati dan rohani.
Sistem pendidikan dirancang dengan tetap memperhatikan standarisasi kurikulum Diknas dan diperkaya dengan strategi pembelajaran kecerdasan majemuk (multiple intelligence) dengan merujuk kepada karakter ideal yang ada pada diri Rasulullah saw.
Kurikulum dan silabus disusun dengan memperhatikan kondisi masyarakat Indonesia dan masyarakat global (dunia) yang plural sehingga peserta didik siap terjun ke masyarakat dengan wawasan yang terbuka terhadap kemajemukan
SMP Lazuardi Insan Kamil bukan hanya menaruh perhatian pada pendidikan siswa-siswanya tetapi terus menerus meningkatkan kemampuan mengajar dan mendidik para guru. Secara berkesinambungan guru-guru mengikuti pelatihan sesuai dengan bidang pengajaran mereka dan kemajuan ilmu
Mengapa SMP Lazuardi Insan Kamil memilih sistem asrama (boarding school)? Kami percaya bahwa sistem ini akan menjamin efektivitas pendidikan yang terintegrasi yaitu telibat secara penuh dengan perkembangan anak baik ketika mereka belajar di kelas, praktik di lapangan, belajar, beribadah, bermain dan isitrahat. Kami juga percaya sistem asrama yang dibangun sesuai dengan kebutuhan anak dan kepentingan seusianya yang akan menciptakan suasana yang menyenangkan dan kondusif untuk perkembangan pribadi
Dengan pertimbangan di atas, asrama dibangun dikawasan yang memungkinkan adanya perkebunan, perikanan serta tidak menutup para siswa untuk berinteraksi dengan masyarakat diluar asram.
Harapannya, keberadaan sekolah ini dapat berhasil mengasah kecerdasan akal dan hati para siswa sehingga di masa depan akan lahir pemimpin yang cerdas, pandai berkomunikasi dalam berbagai bahasa, ahli dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi serta jujur, berakhlak mulia dan peduli kepada kaum lemah.
Sekolah ini benar-benar dibangun sebagai upaya murni untuk melaksanakan cita-cita Pendiri sebagai bentuk rasa syukur dan ibadah kehadirat Allah Swt Yang Maha Kasih Sayang dan tidak direncanakan untuk mendapatkan keuntungan secara pribadi ataupun kelembagaan.
Dengan memohon bimbingan serta taufik kepada Allah Swt, mudah-mudahan cita-cita pendiri, Abah Jufri dan Umi, bisa segera terwujud.
(hasan mawardi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar